Bismillahirrahmanirrahim, Assalaamu
alaaikum , warrahmatullahi wabarakatuh.
Hidup ini sudah
diatur sedemikian rupa oleh Yang Maha Kuasa, kita pasti pernah merasakan bahwa
hidup ini senang, sedih, mudah, susah dan lain sebagainya, semua
kejadian sudah diatur sebaik mungkin untuk kita, seperti cuaca, cerah adalah
cuaca yang bagus namun bukankah tidak akan mengasyikan jikalau cuaca itu hanya
cerah saja sepanjang waktu tanpa ada hujan ? ,Begitupula hidup kita , agar
hidup kita lebih berwarna kita akan merasakan berbagai keadaan, meski tak semua
keadaan itu indah namun variasi dari keadaan itulah yang membuat hidup kita
lebih bermakna.
Dalam kehidupan, kita akan merasakan
saat dimana kita harus melewati masa-masa susah, Nah masa-masa susah ini bagaikan
badai bagi hati, jiwa, dan pikiran kita. Kesusahan yang kita rasakan seperti
membuat perjalanan kesusksesan kita terhambat, lalu munculah paradigma bahwa
masalah adalah penghambat kesuksesan, dari paradigma tersebut timbul
sebuah pertanyaan "apakah benar masalah hanya menghambat perjalanan
kesuksesan kita ? ".
Setiap sesuatu
pasti memiliki kekurangan dan kelebihan, begitu juga dengan masalah yang sedang
kita hadapi, dibalik perjalanan kita yang terhambat, harus kita sadari bahwa
masalah sudah memberikan kita banyak sekali manfaat, mulai dari mengembangkan
cara kita berfikir, pembentukan karakter yang kuat , dan memberikan kita
pelajaran untuk menghadapi masalah sejenis dilain waktu.
Orang bijak berkata "badai pasti berlalu" ( maknanya adalah kita tidak akan selamanya tertimpa masalah/susah/menderita ), saya setuju dengan orang bijak tersebut, tetapi kata-kata tersebut jangan sampai menjadikan kita orang yang hanya berdiam diri lalu tidak mau berusaha, sehingga kita hanya menunggu badai tersebut lewat ataupun selesai. Jika kita adalah orang yang cerdas marilah kita gunakan momentum badai tersebut sebagai parameter kekuatan diri kita. Meskipun sedang badai bukan berarti tidak ada yang bisa kita lakukan, kita bisa memperkuat fondasi kita agar tidak roboh ketika diterpa badai, kita bisa mengecek apakah ada bagian dari diri kita yang rusak dan perlu diperbaiki agar kerusakan tersebut tidak menjadi semakin besar disebabkan badai masalah yang sedang menimpa kita. Kita bisa mencari cara untuk melanjutkan perjalanan ketika badai, bahkan mencari jalan untuk keluar dari badai tersebut.
Saat badai tersebut telah
selesai, kita tau, kita sudah jadi lebih kuat karena badai masalah yang kita
hadapi, dan setelah hari menjadi semakin cerah kita bisa merasakan manfaat
dari semua yang telah kita alami sebelumnya.
Jika saat ini dirimu sedang terkena badai disaat ini , Ingatlah :
(Al-Insyirah : 5-6)
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (5
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (6
5. Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan
itu ada kemudahan,
6. Sesungguhnya sesudah kesulitan
itu ada kemudahan.
Dan juga kita ingat :
(At Taubah : 40)
لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا
"Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah beserta kita"
Nah , dikala mendapat tumpukan masalah yang membadai , kita jangan bersedih , dibalik semua kesulitan menyelesaikan masalah , pasti ada kemudahan yang akan Allah berikan. Sekian dari Saya syukron sudah mau membaca, lebih kurang dan kesalah mohon dimaafkan.
Billahi Taufiq wal Hidayah , Wassalaamu alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Kebenaran itu mutlak dari Allah ,dan jika dalam tulisan ini ada kekeliruan atau kekurangan adalah kesalahan saya pribadi.
(by Akhi M. Sefrian Nurhamzah)
0 komentar:
Posting Komentar